Pengantar (Introduction)

Setiap tahun, Hari AIDS Sedunia menjadi momen refleksi global yang membangkitkan kesadaran akan dampak HIV/AIDS di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2023, UNAIDS sebagai salah satu lembaga internasional dalam penanggualan AIDS mengambil tema Let Community Lead. Melalui tema tersebut, UNAIDS meyakini bahwa upaya untuk menghentikan penularan HIV pada tahun 2030 adalah melalui komunitas.

Hari AIDS Sedunia yang setiap tahun diperingati pada 1 Desember kali ini mengusung tema "COMMUNITIES make the different."  Winnie Byanyima, sebagai Direktur Eksekutif UNAIDS menyampaikan langsung dalam sebuah video yang diunggah di website UNAIDS bahwa "Masyarakat (Komunitas) membuat perbedaan terjadi. Masyarakat adalah harapan terbaik untuk mengakhiri AIDS karena masyarakat yang pertama kali berjuang malawan HIV.  Ketika epidemi HIV & AIDS merebak di negara-negara kita, kota-kota, desa-desa, para wanita menyatukan komunitas-komunitas dan menanggung beban perawatan yang tinggi untuk keluarga mereka. Sudah terlalu lama kita menerima begitu saja kesukarelaan mereka. Dalam menghadapi kesulitan, komunitas gay, pekerja seks dan pengguna narkoba telah mengorganisir diri mereka untuk mengklaim hak mereka atas kesehatan sebagai warga negara yang setara. Jadi, kita tahu bahwa masyarakat telah membuktikan nilai mereka. Tidak ada perdebatan di sana."

Hak atas kesehatan adalah hak setiap orang untuk menikmati standar tertinggi atas kesehatan fisik dan mentalnya, sebagaimana tercantum dalam International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights tahun 1966. Termasuk di dalamnya, hak bagi Orang dengan HIV & AIDS (ODHA) untuk mendapatkan pencegahan dan pengobatan atas penyakitnya, untuk membuat keputusan atas kesehatannya dan untuk diperlakukan dengan hormat dan bermartabat dan tanpa diskriminasi.

Pengantar Minggu Ke-40 2016

Ilustrasi | Kebijakan AIDS IndonesiaPersoalan stigma dan diskriminasi serta pelanggaran hak, termasuk hak untuk mendapatkan akses serta pemerataan kesehatan seringkali masih menjadi kekhawatiran  orang yang terinfeksi HIV. Kekhawatiran ini seringkali membuat mereka menutup diri terhadap keluarga dan lingkungan sekitar. Saat orang dengan HIV merasa takut dengan diskriminasi yang akan didapatinya mereka menjadi enggan untuk mengakses layanan kesehatan termasuk layanan HIV.

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID